Selasa, 04 Oktober 2011

Visual Basic 2005

Visual Basic 2005 adalah salah satu bahasa pemrograman yang ditargetkan dalam Framework .NET. Seperti bahasa sehari-hari, Visual Basic memiliki sintaks dan beberapa kata-kata yang valid yang bisa digunakan dalam membuat aplikasi. Visual Basic merupakan pilihan yang populer bagi yang mulai belajar pemrograman karena sintaks penulisan kodenya begitu mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain

Cara menggunakan bernama pipa di Program 32-bit Visual Basic

Dalam artikel ini, proses menciptakan NamedPipe disebut server, dan proses yang menghubungkan ke pipa bernama disebut klien.

Ada enam langkah untuk membuat pipa bernama server:

Membuat token keamanan untuk pipa untuk membolehkan akses ke (untuk membuat Pipa bernama tersedia untuk proses dengan menciptakan token keamanan dengan Discretionary Access Control List (DACL) yang memiliki entri nol di dalamnya).
Membuat pipa bernama.
Hubungi ConnectNamedPipe untuk memblokir sampai tersambung.
Panggilan ReadFile dan/atau WriteFile untuk berkomunikasi melalui pipa.
Memanggil DisconnectNamedPipe setelah proses selesai menggunakan pipa.
Baik CloseHandle bernama pipa, atau kembali ke langkah 4.

Ada tiga langkah untuk menggunakan bernama pipa dari klien bernama pipa:

Hubungi CreateFile untuk mendapatkan pegangan untuk bernama pipa.
Panggilan ReadFile dan/atau WriteFile untuk berkomunikasi melalui pipa.
Panggilan CloseHandle filehandle yang dibuat di CreateFile.

Atau, Anda bisa menelepon CallNamedPipe, yang melakukan satu kali transaksi melalui pipa. CallNamedPipe membuka pipa, menulis membaca dari itu, kemudian menutup pipa. Ini adalah apa klien di bawah ini.

Contoh berikut menunjukkan cara membuat bernama pipa Server dan Klien. Menerapkan hanya fungsi paling dasar yang diperlukan untuk melakukan Jadi, dengan jumlah minimal pengecekan error. Program yang berfungsi penuh harus memeriksa kembali nilai-nilai dari API yang disebut, daripada dengan asumsi mereka adalah sukses.

.NET dan VB.NET 2005

Apa itu .NET yang sering dibicarakan orang? Mungkin kita sering melihatnya online atau tampil dalam bagian pekerjaan yang terdapat dalam majalah. Untuk gambarannya , .NET akan tampak jelas bila kita login ke dalam hotmail® atau dalam iklan online dimana perusahaan membutuhkan developer dengan keahlian .NET.
Pengertian .NET sendiri tidaklah banyak. Kita bisa menanyai 10 orang dalam industri, maka kita akan mendapatkan 10 jawaban yang berbeda. Pengertiannya luas dan dengan maksud yang berbeda. Faktanya, .NET telah digunakan dengan dalam berbagai bisnis, hampir sama dengan maksud dan pengertian MP3. Bila kita mendengar atau membaca tentang .NET, kita pasti berpikir tentang Framework .NET.Inilah definisi formal tentang Framework .NET:
Framework .NET adalah platform yang memungkinkan kita untuk membangun software aplikasi dan library yang disebut “managed application” (aplikasi yang diatur); memberikan kita compiler dan tool agar bisa di-build, debug, dan mengeksekusi managed application.
Untuk tujuan ini, bisa dikatakan bahwa .NET adalah platform yang memberikan kita semua yang kita perlukan untuk membangun dan menjalankan managed application yang berjalan di windows.
Dikatakan aplikasi yang diatur (managed application), karena eksekusinya diatur oleh Framework .NET. Faktanya, Framework .NET adalah yang mengatur eksekusi dengan menyediakan lingkungan pengontrol runtime (runtime controlled) yang memberikan variasi layanan yang luas seperti loading aplikasi, pengaturan memori, dan akhirnya memonitor dan menjaga keamanan dan integritas ketika aplikasi dijalankan. Sebelum .NET (dan Java), aplikasi tidak diatur karena tidak dijalankan menggunakan runtime controlled. Aplikasi haruslah mengatur servisnya sendiri, yang kadangkala menciptakan terjadinya error-error dalam kode, bug, dan pemborosan data. Karena masalah inilah, aplikasi sebaiknya dijaga dan di debug.
Framework .NET memberikan kita tool yang beragam seperti compiler, debugger, programming language, dan execution engine (CLR-Commong Language Runtime-merupakan bagian paling utama, karena merupakan mesin yang mengatur proses pengaturan dalam menjalankan source code), developer tool, dan masih banyak lagi librari-librari yang telah didefinisikan. Librari-librari itu dinamakan FCL (Framework Class Libraries).

Perbedaan Visual Basic.Net dengan Visual Basic 6.0

1. Integrated Data Environment pada Visual Basic.Net dapat digunakan sebagai editor untuk berbagai bahasa pemograman lainnya seperti C#.Net, C++.Net, dan J#.Net sehingga lebih mempermudah programer dalam beradaptasi dengan bahasa pemograman yang lain karena kebiasaan editor yang digunakan.

2. Ekstensi Project File pada Visual Basic 6,0 file project mempuyai ekstensi (.vbp) dan group project (.vbg) sehingga teks dapat di edit pada teks editor. Sebaliknya pada Visual Basic.Net project dan solution dalam format XML sehingga tidak disarankan pada teks editor.

3. Group Project pada Visual Basic.Net penggabungan beberapa project dimasukan dalm group yang disebut Solution, sedangkan yang kita kenal dengan Visual Basic 6,0 ini group project. Ini yang menjadi perbedaan adalah pada group project hanya bisa digabungkan beberapa program yang dibuat dengan bahasa pemograman Visual Basic, sedangkan pada solution dapat digabungkan dari beberapa bahasa pemograman setingkat.Net lainnya seperti C#.Net, C++.Net, dan J#.Net

4. Performance IDE pada versi sebelumnya (Visual Basic 6,0) standar tampilan adalah layout MDI, sedangkan pada Visual Basic.Net tampilan defaultnya adalah Tabed Document yang menampilkan bentuk tabbed seperti tampilan yang ada pada spreadsheet Microsoft Excel

Sejarah Visual Basic

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.

Minggu, 03 Juli 2011

DATA GAJI KARYAWAN

uses crt;
var
kdj : byte;
nama : string[20];
NIK : string[8];
gaji : longint;
tjn,tjnk : real;
ttl : real;
lg : char;
stat : string;
begin
repeat
clrscr;
gotoxy(10,1); write(‘kode jabatan :’); readln(kdj);
gotoxy(10,2); write(‘nama :’); readln(nama);
gotoxy(10,3); write(‘NIK :’); readln(NIK);
gotoxy(10,4); write(‘status :’); readln(stat);
gotoxy(10,5); write(‘———————————-’);
gotoxy(10,6); write(‘input lagi[Y/T] :’); readln(lg);
until upcase(lg)=’T';
if kdj=1 then
begin
gaji:=2500000;
tjn :=0.35*gaji;
end
else if kdj=2 then
begin
gaji:=2000000;
tjn :=0.10*gaji;
end
else if kdj=3 then
begin
gaji:=1500000;
tjn :=0.05*gaji;
end;
begin
if stat=’menikah’ then tjnk:=0.15*gaji;
end;
ttl:= gaji+tjn+tjnk;
gotoxy(15,9); writeln (‘kode :’,kdj);
gotoxy(15,10); writeln (‘nama :’,nama);
gotoxy(15,11); writeln (‘NIK :’,NIK);
gotoxy(15,12); writeln (‘status :’,stat);
gotoxy(15,13); writeln (‘gaji :Rp.’,gaji);
gotoxy(15,14);writeln(‘tunjangan :’,tjn:1:0);
gotoxy(15,15);writeln(‘tunjangan keluarga :’,tjnk:1:0);
gotoxy(15,16);writeln(‘total gaji :Rp.’,ttl:3:0);
readln;
end.

jwb no 4

input DATA DOSEN DAN MAHASISWA
uses crt;
type
Dosen = record
kode : byte ;
nama : string ;
pen : string ;
kea : string ;
end;
Mahasiswa = record
NPM : string [7] ;
NAMA : string [25] ;
jen,jur : string [15] ;
thn : string ;
end ;
var
rdos : array [1..20] of dosen ;
rmah : array [1..15] of mahasiswa ;
i,j : byte ;
pil,lg : char ;
procedure inputdosen ;
procedure formdosen ;
begin
clrscr ;
gotoxy (13,3) ; write (‘INPUT DATA DOSEN’);
gotoxy (5,4) ; write (‘_________________________’) ;
gotoxy (5,6) ; write (‘kode dosen:’) ;
gotoxy (5,7) ; write (‘nama :’) ;
gotoxy (5,8) ; write (‘pendidikan :’) ;
gotoxy (5,9) ; write (‘keahlian :’) ;
gotoxy (5,10) ; write (‘_________________________’);
gotoxy (5,11) ; write (‘isikan datalagi [Y/T]:’);
end ;
begin
repeat
formdosen ;
with rdos [i]do
begin
gotoxy (21,6) ; readln (kode) ;
gotoxy (21,7) ; readln (nama) ;
gotoxy (21,8) ; readln (pen) ;
gotoxy (21,9) ; readln (kea) ;
gotoxy (28,12); readln(lg) ;
inc(i) ;
end ;
Until Upcase (lg)=’T';
end ;
procedure inputmahasiswa ;
procedure formmahasiswa ;
begin
clrscr ;
gotoxy (13,3) ; write (‘INPUT DATAMAHASISWA’) ;
gotoxy (5,4) ; write (‘_________________________’) ;
gotoxy (5,5) ; write (‘NPM :’) ;
gotoxy (5,6) ; write (‘NAMA :’) ;
gotoxy (5,7) ; write (‘JENJANG :’) ;
gotoxy (5,8) ; write (‘JURUSAN :’) ;
gotoxy (5,9) ; write (‘TAHUN :’) ;
gotoxy (5,10) ; write (‘________________________’) ;
gotoxy (5,11) ; write (‘isikan datalagi [Y/T]:’);
end ;
begin
repeat
formmahasiswa ;
with rmah [i] do
begin
gotoxy (21,6) ; readln (NPM) ;
gotoxy (21,7) ; readln (NAMA) ;
gotoxy (21,8) ; readln (JEN) ;
gotoxy (21,9) ; readln (JUR) ;
gotoxy (21,10) ; readln (THN) ;
gotoxy (28,12) ; readln (lg) ;
inc(i) ;
end ;
until upcase (lg) = ‘T’;
end;
procedure outputdosen ;
procedure tabeldosen ;
begin
clrscr;
gotoxy (10,4); write (‘INPUT DATA DOSEN’) ;
gotoxy (4,5) ; write (‘_____________________________________’);
gotoxy (4,6) ; write (‘ No Kode Nama Pendidikan Keahlian’);
gotoxy (4,7) ; write (‘______________________________________________’);
end;
procedure HitNilai(totn : real ; var NH: char ; Ket: string) ;
begin
end ;
begin
Tabeldosen ;
for j:=1 to I-1 do
begin
with Rdos [j] do
begin
gotoxy (5,7+j) ; write (j:1,’ ‘,kode:8,’ ‘,NAMA) ;
GOTOXY (30,7+J) ; WRITE (PEN) ;
GOTOXY (43,7+J) ;WRITE (KEA) ;
end ;
end;
gotoxy (3,9+j) ; write (‘____________________________________________________’);
repeat until keypressed ;
end;
procedure outputmahasiswa ;
procedure tabelmahasiswa ;
begin
clrscr ;
gotoxy (10,4) ; write (‘INPUT DATA MAHASISWA’) ;
GOTOXY (3,5) ; write (‘_________________________________________________’);
gotoxy (3,6) ; write(‘no npm nama jenjang jurusan tahun nilai’);
gotoxy (3,7) ; write(‘____________________________________________________’);
end ;
procedure hitnilai (totn : real; var NH: char; ket: string) ;
begin
end;
begin
tabelmahasiswa ;
for j :=1 to I-1 do
begin
with rmah [j] do
begin
gotoxy (3,5+j) ; write (j:1,’ ‘,npm:8,’ ‘,nama) ;
gotoxy (43,7+j); write (jen) ;
gotoxy (51,7+j); write (jur) ;
gotoxy (58,7+j); write (thn) ;
end;
end;
gotoxy(3,9+j); write(‘__________________________________________________’) ;
repeat until keypressed ;
end;
procedure menu ;
begin
clrscr;
gotoxy (20,2) ;write (‘MENU UTAMA’) ;
GOTOXY (10,3) ;WRITE (‘____________________________________’);
gotoxy (10,4) ;write (‘[1]. input data mahasiswa’) ;
gotoxy (10,5) ;write (‘[2]. input data dosen’);
gotoxy (10,6) ;write (‘[3]. output datadosen’);
gotoxy (10,7) ;write (‘[4]. outout datamahasiswa’);
gotoxy (10,8) ;write (‘[5]. keluar program’) ;
gotoxy (10,9) ;write (‘__________________________________’) ;
gotoxy (10,10);write (‘pilihan :’);
end ;
begin {program utama}
i:=1; pil:=’1′ ;
while pil <>’5′ do
begin
menu ;
pil := readkey ;
case pil of
’1′ : InputMahasiswa ;
’2′ : InputDosen ;
’3′ : OutputDosen ;
’4′ : OutputMahasiswa ;
end ;
end ;
end.

Minggu, 01 Mei 2011

Prosedure

USES CRT ;
VAR PIL : BYTE;
PROCEDURE INPUT ;
BEGIN
WRITELN('BAGIAN INPUT');
END;
PROCEDURE OUTPUT;
BEGIN
WRITELN('BAGIAN OUTPUT');
END;
BEGIN
CLRSCR;
PIL :=3;
REPEAT ;
WRITELN('MENU');
WRITELN('1 INPUT DATA');
WRITELN('2 OUTPUT DATA');
WRITELN('KEMENU');
WRITELN('PILIH');
READLN(PIL);
CASE PIL OF
1: INPUT;
2: OUTPUT;
END;
READLN;
UNTIL (PIL =3)
END.

KODE :ARRAY[1..10] OF STRING[3] ;
JUMLAH :ARRAY[1..10] OF BYTE ;
HARGA :LONGINT ;
NAMA :STRING[20] ;
TOTAL :LONGINT ;
I :BYTE ;
BEGIN
FOR I :=1 TO 10 DO
BEGIN
CLRSCR ;
GOTOXY(30,5); WRITE('KODE :');READLN(KODE[I]) ;
GOTOXY(30,6); WRITE('JUMLAH :');READLN(JUMLAH[I]);
END ;
CLRSCR;
GOTOXY(10,3); WRITE('------------------------------------------');
GOTOXY(10,4); WRITE('NO KODE NAMA HARGA JUMLAH TOTAL');
GOTOXY(10,5); WRITE('------------------------------------------');
FOR I :=1 TO 10 DO
BEGIN
IF KODE[I]='001' THEN
BEGIN
NAMA:='TV';HARGA:=1000000 ;
END
ELSE IF KODE[I]='002' THEN
BEGIN
NAMA:='DVD'; HARGA:=550000 ;
END ;
GOTOXY(10,5+I); WRITE(I=2,KODE[I]);
GOTOXY(10,5+I); WRITE(NAMA);
GOTOXY(10,5+I); WRITE(HARGA:9, JUMLAH[I]:3);
TOTAL:=HARGA*JUMLAH[I] ;
GOTOXY(45,5+I); WRITE(TOTAL:8);
END;
GOTOXY(10,6+I); WRITE('---------------------------------------');
READLN ;
END.

Rabu, 06 April 2011

Bahasa pemrograman

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.


COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.


Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented


Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi.


C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan. Menurut standar ECMA-334 C# Language Specification, nama C# terdiri atas sebuah huruf Latin C (U+0043) yang diikuti oleh tanda pagar yang menandakan angka # (U+0023). Tanda pagar # yang digunakan memang bukan tanda kres dalam seni musik (U+266F), dan tanda pagar # (U+0023) tersebut digunakan karena karakter kres dalam seni musik tidak terdapat di dalam keyboard standar.